REVIEW AND DISCUSSION QUESTION NO
1-6 HAL 314
1. What are the
three steps in the control process? Describe in detail.
Tiga
langkah dalam proses pengendalian adalah mengukur, membandingkan, dan mengambil
tindakan.
Mengukur
melibatkan penentuan bagaimana mengukur kinerja aktual dan apa yang harus
diukur.
Membandingkan
melibatkan melihat variasi antara kinerja aktual dan standar (goal).
Penyimpangan di luar rentang variasi yang
dapat diterima membutuhkan perhatian.
2. What is
organizational performance?
Kinerja
organisasi adalah hasil akumulasi dari semua aktivitas kerja organisasi.
Tiga
ukuran kinerja organisasi :
(1)
produktivitas, yang merupakan output dari barang atau jasa yang dihasilkan
dibagi dengan input yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut;
(2)
efektivitas, yang merupakan ukuran dari seberapa tepat tujuan organisasi dan
seberapa baik tujuan tersebut terpenuhi
(3)
rangking industri dan perusahaan yang disusun oleh berbagai publikasi bisnis.
3.
Contrast feedforward, concurrent, and feedback
controls.
Feedforward
control : berlangsung sebelum aktivitas kerja selesai dilakukan.
Concurrent
control : berlangsung saat aktivitas kerja sedang dilakukan.
Feedback
control : dilakukan setelah aktivitas kerja selesai dilakukan.
4.
Discuss the various types of tools used to monitor
and measure organizational performance.
Kontrol
finansial yang dapat digunakan manajer mencakup rasio keuangan (likuiditas,
leverage, aktivitas, dan profitabilitas) dan budget.
Manajer
pengendalian informasi dapat menggunakan MIS, yang menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh manajer secara teratur. termasuk kontrol yang komprehensif dan
aman seperti enkripsi data, firewall sistem, backup data, dan lain2 yang
melindungi informasi organisasi.
Scorecard
seimbang memberikan cara untuk mengevaluasi kinerja sebuah organisasi di empat
wilayah yang berbeda, bukan hanya dari sudut pandang finansial.
Benchmarking
memberikan kontrol dengan menemukan praktik terbaik di antara pesaing atau
pesaing non-pesaing dan dari dalam organisasi itu sendiri.
5.
What workplace concerns do managers have to deal
with? How might those concerns be controlled?
Workplace
Concern meliputi privasi di tempat kerja, pencurian karyawan, dan kekerasan di
tempat kerja. para manajer perlu memiliki kebijakan untuk mengendalikan
tindakan yang tidak tepat dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan
efisien dan efektif.
6.
Why is control important to customer interactions?
Control
penting untuk interaksi pelanggan karena produktivitas kerja karyawan dan
kualitas layanan mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap nilai layanan.
Organisasi menginginkan hubungan jangka panjang dan saling menguntungkan antara
karyawan dan pelanggan mereka.
CASE APPLICATION 2 BAGGAGE BLUNDERS
AND WONDERS HAL 318
1. What type of
control—feedforward, concurrent, or feedback—do you think would be most
important in this situation? Explain your choice.
Feedfoward
control: ini adalah tipe yang paling efektif untuk case ini. Berdasarkan
control ini dilaksanakan sebelum aktivitas kerja selesai dilakukan , sehingga
mendeteksi dan mencegah masalah yang
mungkin terjadi. Sejak hari pertama T5 mementingkan reputasi dan menyelesaikan
masalah yg terjadi akan memakan banyak
waktu oleh karena itu menyebabkan penumpang frustasi.
Feedback
control : control dilaksanakan setelah aktivitas kerja selesai dilakukan dan
kerusakan telah terjadi. Ada 2 type feedback’advantages. Yang pertama
menyediakan informasi kepada manager seberapa efektif planning mereka terhadap
upaya yang dilakukan dan jika kinerja mereka bertemu dengan rencana. yang ke -2
memberi detail seberapa baik pekerja mengerjakan tugas mereka.
Concurrent
control :control yang berlangsung saat aktivitas kerja sedang dilakukan.
Artinya pengawasan selama aktivitas kerja dan jika masalah datang manajer
menggunakan concurrent control, penyelesaian langsung setelah masalah
terdeteksi.
2. How might immediate
corrective action have been used in this situation? How about basic corrective
action?
Correct
actual performance( tindakan segera korektif) : prosedur penyelesaian masalah
sekali untuk mendapat kinerja kembali ke jalurnya. Immediate Correctiv Action
Yang digunakan dalam case ini :
Contoh
: “our teams have now restored all check-in services and we have additional
staff in terminal to help passangers “
Inilah
mereka gunakan untuk menyingkirkan masalah
berdasarkan juru bicara di Aiport
Basic
Corrective Action in this case :
Mereka
seharusnya telah merubah semua planning kedatangan penerbangan atau merubah
cara mereka mengelola the flight, check-in dan luggage(bagasi).
3. Could British Airways’ controls have been more effective? How?
effective British Airways control :
British
Airways bisa lebih efektif dengan membuat persiapan yang matang sebelumnya.
Mereka seharusnya telah membentuk staf mereka( Training) di bandara lain jadi mereka lebih siap.
Mereka juga harus mengundang orang IT dari mesin supaya mereka akan menyediakan
good service untuk costumer utama mereka dan menyelesaikan masalah secepatnya.
4. What role would information controls play in this situation? Customer interaction controls? Benchmarking?
Information control dapat menyediakan informasi akurat tentang masalah
keluhan pelanggan dan memiliki ide yang cemerlang terhadap peristiwa dan
penyimpangan yang terjadi.
Costumer
interaction sangat penting di case ini karena kepuasan pelanggan dengan
kualitas service menyediakan indikator paling baik untuk manajer memperkirakan
keefektifan dari organisasi dan untuk memperbaiki kinerja actual.
5. how could companies learn
from the smooth handling of the thought
of arrivals and departures for the summer 2012 olyimpic?
Pelajaran
yang diambil dari kelancaran olimpic 2012 dengan melakukan persiapan yang
matang terhadap planning dan staff dan
unuk T5 terminals yang melakukan kelalaian sehingga kacau, ini menjadi
pelajaran berharga dari heatrow and british airways untuk tidak melakukan
kesalahan yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar