“BLUE BIRD’S COMPANY”
A.
HISTORY OF BLUE
BIRD’S COMPANY
Sekitar tahun 1965, Alm. Ibu Mutiara Fatimah
Djokosoetono, Alm. dr. Chandra Suharto (anak laki-laki pertama Alm. Ibu Mutiara
Fatimah Djokosoetono) dan dr. Purnomo Prawiro (anak laki-laki termuda Alm. Ibu
Mutiara Fatimah Djokosoetono) menjalankan taksi tanpa argo yaitu Chandra Taxi,
yang merupakan nama dari Alm. dr. Chandra Suharto.
Selanjutnya, pada tahun 1972, Alm. Ibu Mutiara
Fatimah Djokosoetono bersama-sama dengan dr. Purnomo Prawiro dan dr. Chandra
Suharto, dan juga mitra bisnis lainnya, secara resmi memulai bisnis
transportasi dengan 25 armada taksi. Seiring perjalanannya, Blue Bird selalu
menjadi pelopor dalam mengubah industri taksi di Indonesia. Beberapa inovasi
tersebut diantaranya adalah pengenaan tarif berdasarkan sistem argometer, serta
melengkapi seluruh armadanya yang ber-AC dengan radio komunikasi. Selain itu,
penggunaan sistem GPS pada armada kami juga memberikan rasa aman kepada para
pelanggan kami. Pada tahun 2011, Blue Bird juga menjadi perusahaan taksi
pertama di Indonesia yang memberikan layanan mobile reservation melalui
BlackBerry.
Kini, Blue Bird Group telah mengembangkan
bisnisnya. Selain tetap fokus di bisnis passenger transportation,
kami juga mengembangkan bisnis lain di bidang logistik, properti, industri dan
alat-alat berat, sampai menyediakan layanan konsultasi IT. Pada tahun 2014, PT
Blue Bird Tbk, salah satu anak perusahaan Blue Bird Group yang meliputi bisnis
taksi, rental mobil, dan charter bus, resmi Go Public di Bursa
Efek Indonesia.
B. ORGANIZATIONAL STRUCTURE
C. VISI
DAN MISI
Visi
Menjadi Perusahaan yang
mampu bertahan dan mengedepankan kualitas untuk memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan
bagi para stakeholder.
Misi
Tujuan kita adalah
tercapainya kepuasan pelanggan,
dan mengembangkan serta mempertahankan diri sebagai pemimpin pasar di setiap kategori
yang kita masuki. Dalam transportasi darat, kita menyediakan layanan yang
handal, dan berkualitas tinggi dengan penggunaan sumber daya yang efisien dan
kita melakukannya sebagai satu tim yang utuh.
D. PENERAPAN
OPEC
1. PERENCANAAN
(PLANNING)
Dalam
Suatu Perusahaan ,di butuhkan Planning. Planing/Perencanaan adalah proses yang
mendefinisikan tujuan dari organisasi, membuat strategi digunakan untuk
mencapai tujuan dari organisasi, serta mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi. Perencanaan merupakan proses-peroses yang penting dari semua fungsi
manajemen sebab tanpa perencanaan (planning) fungsi pengorganisasian,
pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat berjalan. Berikut adalah
Planning dari PT.BLUE BIRD TBK :







Tujuan :
Tujuan dari perusahaan blue bird ini adalah tercapainya
kepuasan pelanggan, dan mengembangkan serta mempertahankan diri sebagai
pemimpin pasar disetiap kategori yang dimasuki. Kemudian targetnya adalah
menjadi yang terdepan atau utama dalam .menyediakan jasa dalam bidang
pertaksian.
Adapun Indikatornya
yaitu :



Strategi
yang digunakan di perusahaan blue bird ini disebut strategi tiga pilar yaitu
mengandalkan pada produk, pemimpin pasar , dan innovator dalam teknologi
aplikasi. Sumber daya yang digunakan oleh perusahaan ini adalah barang
berbentuk mobil yang nyaman dan terawat untuk kepuasan pelanggan tentunya
dengan sumbe rdaya manusia Yang baik berkendara dan Mengerti Mobil Untuk
merawat agar nyaman.
2. ORGANISASI
(ORGANIZING)
Suatu
tujuan tercapai maka harus dibutuhkan juga pengorganisasian. Dalam suatu
perusahaan biasanya diwujudkan ke dalam bentuk bagan organisasi. Yang
setelahnya kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Disinilah salah satu
prinsip dari manajemen itu sendiri yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan
keahliannya masing-masing.
Pelaksanaan Fungsi
organisasi di dalam perusahaan ini :




Berikut adalah Struktur Organisasi Tugas dan Tanggung Jawabnya :
Direksi (BOD)



Sekretaris



VP Sales



VP Operation



VP Administration



VP Teknik


VP HR & GA



3. PENGARAHAN
(ACTUATING)
Orang
mengarahkan sekaligus bertanggung jawab di perusahaan adalah Dewan Komisaris. Blue
Bird yang mengimplementasikan pertama kali di Indonesia sistem komunikasi radio
serta penggunaan argometer yang ketat untuk armada-armadanya. Blue bird juga
sudah menerapkan teknologi GPS (global positioning system) untuk melacak tempat
dan posisi armada-armada lainnya juga bisa dipakai untuk menghubungi call
centre.
Blue
bird mengimplementasikan solusi Business Intellegent(BI), yakni merupakan suatu
solusi yang mengolah data mentah menjadi informasi pendukung pengambilan
keputusan perusahaan dan proses bisnis sehingga mampu memberikan gambaran
lengkap dari bisnis untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para pengguna.
Perusahaan ini juga mengimplementasikan software MySAP untuk pengambilan secara
tepat sehingga waktunya effisien.
Berikut Tampilan SAP dan Struktur SAP :
4. PENGAWASAN
(CONTROLLING)
Dalam
mengawasi armadanya sehari hari , pemilik perusahaan membutuhkan general
manajer keberadaan armada blue bird, sehingga penggunaan bahan bakar dapat
tercatat dan di perhitungkan dengan akurat. Dalam memelihara loyalitas
pelanggannya blue bird menyediakan credit voucher yang digunakan tidak untuk corporate
saja namun juga digunakan untuk perorangan.
Pihak
blue bird ini mengadakan upgrading kepada para karyawanya agar meningkatkan layanan
yang berkualitas dan nyaman untuk mempertahankan pelanggan. Jadi para pengemudi dilatih secara khusus agar
memberikan layanan yang terbaik. Dewan komisaris melakukan pengawasan atas
jalannya usaha perusahaan dan memberikan masukan-masukan kepada para direktur
E. JOB
ANALYSIS
Disini kami mengambil salah satu contoh Job Analysis terhadap Manajer Management Development Program ,VP HR dan VP
Administration.
Nama Jabatan : MANAJER MANAGEMENT DEVELOPMENT
PROGRAM
1. Job
Description (wewenang dan tanggung jawab).
Tugas dan wewenang :




2. Job
Specification (syarat-syarat).




Nama Jabatan : VP HR (VICE
PRESIDENT HUMAN RESOURCE)
1. Job
Description (wewenang dan tanggung jawab).
Tugas dan wewenang :



2. Job
Specification (syarat-syarat).




Nama Jabatan : VP ADMINISTRATION
(VICE PRESIDENT ADMINISTRATION)
1. Job
Description (wewenang dan tanggung jawab).
Tugas dan wewenang :



2. Job
Specification (syarat-syarat).




F.
TRAINING AND DEVELOPMENT.
1. Training.
Sistem training yang digunakan oleh PT Blue Bird adalah on the job
training yaitu training yang terjun langsung terhadap pekerjaannya . Disini
pekerja akan di training dalam 3 tahapan yaitu :



2.
Development.
Perseroan memiliki sistem pengembangan karier yang
digunakan sebagai acuan bagi setiap karyawan yang memungkinkan mereka untuk
memperoleh promosi ke jenjang karier yang lebih tinggi sesuai dengan bidangnya.
Sementara itu, dalam rangka mendukung peningkatan kualitas dan profesionalisme
SDM, Perseroan telah memiliki program pengembangan kompetensi yang terencana
dan sistematis yang telah dilaksanakan melalui berbagai program pendidikan dan
pelatihan baik yang sifatnya internal maupun eksternal.

Pelatihan-pelatihan yang diberikan untuk
mempersiapkan para calon pengemudi tersebut dilakukan melalui beberapa tahap
yang meliputi pelatihan awal, pelatihan dasar, pelatihan pengembangan, dan
pelatihan pengemudi profesional. Khusus bagi para pengemudi taksi eksekutif dan
bus Perseroan juga menerima tambahan pelatihan khusus seperti pelatihan
penanganan keadaan darurat (emergency drill).

Perseroan juga memberikan kesempatan bagi seluruh
karyawannya yang berminat memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kompetensinya
untuk mengikuti berbagai kegiatan pelatihan, seminar, lokakarya.
G.
KOMPENSASI
DAN BENEFIT.
1. Kompensasi


2.
Benefit





H.
BUDAYA
ORGANISASI
Sistem shift (pagi, siang, malam) namun ada juga yang office hours,
namun umumnya adalah 8 jam kerja per hari. hari kerja adalah 6-1 untuk Office
Hours (Senin-Sabtu) dan 2-1 (2 hari kerja, 1 hari libur) untuk sistem shift.
Jam masuk untuk office hours adalah jam 7 pagi - jam 3 sore. Perusahaan Taksi
Blue Bird memiliki struktur organisasi yang mekanis, yaitu dengan adanya
mekanisme pembagian kerja, spesialisasi dan hubungan kerja yang hierarkis.
Perusahaan taksi Blue Bird menerapkan empat nilai dasar, yaitu kejujuran,
kedisiplinan, kerja keras dan kekeluargaan.
1.
Type
atasan



2.
Type
karyawan



3.
Sanksi
Terdapat sistem potong insentif
kehadiran jika terlambat (Jika sering terlambat maka insentif kehadiran 400-600
rb akan melayang).
Dituntut perusahaan untuk datang tepat waktu.
I.
SOCIAL
RESPONSIBILITY
Blue
Bird menyadari kebutuhan untuk mendukung organisasi global tentang Lingkungan,
Masyarakat dan masuknya orang-orang yang kurang beruntung. Blue Bird Logistics mendukung
berbagai kegiatan amal sebagai bagian dari komitmen sosial kami. Karyawan
organisasi kami, dalam kapasitas masing-masing individu juga mendukung
organisasi lain yang melayani bagian masyarakat yang kekurangan.komitmen kami
untuk mematuhi seperangkat nilai inti di bidang hak asasi manusia, standar
ketenagakerjaan, lingkungan, dan anti-korupsi.
Blue
Bird memiliki rencana tindakan yang terdefinisi dengan baik untuk mendukung
lebih banyak organisasi yang memberikan pendidikan secara inklusif, merehabilitasi
para tuna wisma dan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal akibat tindakan
alam, di masa depan. Dukungan ini akan diperluas, berdasarkan pertumbuhan
organisasi kita sendiri dan dalam proporsi yang sama. Dan dengan adanya
perusahaan Blue bird mempermudah transportasi di masa sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar