1. Pengertian pengelolaan waktu
·
Menurut
Atkinson : Manajemen waktu didefinisikan sebagai suatu jenis ketrampilan yang
berkaitan dengan
segala bentuk upaya dan tindakan seorang individu yang dilakukan secara
terencana agar individu tersebut dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik –
baiknya.
· Menurut Forsyth : Manajemen
waktu adalah cara bagaimana membuat waktu menjadi terkendali sehingga menjamin
terciptanya sebuah efektifitas dan efisiensi juga produktifitas.
Dari beberapa pengertian
yang telah disebutkan, maka kesimpulannya bahwa pengertian manajemen waktu adalah suatu proses yang berhubungan dengan pencapaian
suatu tujuan tertentu maupun sasaran yang sebelumnya telah ditentukan untuk
bisa dicapai dalam suatu periode tertentu dengan penggunaan sumber daya secara
efisien dan efektif.
2. Tujuan
manajemen waktu
·
Membantu
Proses disiplin diri
ð Pengaturan Waktu yang baik secara otomatis
anda akan mencegah diri dari penundaan waktu dan pemborosan waktu yang
berarti bahwa anda mendisiplinkan diri anda untuk penyeleseian suatu tugas
dalam pencapain tujuan yang hendak dicapai.
Alokasi waktu untuk tidur pun sebaiknya di
sesuaikan secara proposional sesuai dengan kebutuhan anda, Dengan pengaturan
waktu yang bena, maka sikap disiplin pada diri anda akan meningkat.
·
Mempercepat
segala urusan
ð Pengaturan waktu yang baik maka dapat di
pastikan bahwa tugas-tugas dan segala urusan yang anda lakukan akan cepat
selesai. Jika anda mengerjakan sesuatu tugas dengan mendadak , maka justru
dapat membuat tugas-tugas atau segala urusan anda menjadi lebih banyak,
menumpuk dan tak terseleseikan sesuai waktunya. Sehingga harus diperlukan suatu
konsentrasi yang cukup untuk mengerjakan sesuatu tugas.
3. Prinsip – prinsip manajemen waktu
·
Bijaklah dalam setiap tindakan
ð Tentukan apa saja yang penting
bagi Anda, dan katakan "tidak" terhadap segala sesuatu yang
bertentangan.
·
Tentukan sasaran / tujuan
ð Dengan menentukan sasaran, Anda
tahu tujuan Anda. Tanpa sasaran, Anda akan kehilangan arah dan bereaksi
terhadap kesempatan dan persoalan yang tidak pasti.
·
Pertahankan fokus Anda
ð Maksimalkan produktivitas Anda
dengan berkonsentrasi pada satu proyek yang utama satu per satu. Setelah menentukan
sasaran tindakan Anda, pantaulah perkembangannya hingga proyek itu selesai. Apa
pun yang Anda lakukan, lakukanlah dengan seluruh kemampuan
Anda.
Anda.
·
Lakukan sekarang (DO IT NOW)
ð D
= (Divide). Bagi menjadi tugas
yang lebih kecil.
ð O
= (Organize). Aturlah bagaimana
melakukannya.
ð I = (Ignore).
Abaikan gangguan yang mengalihkan perhatian.
ð T
= (Take). Ambil kesempatan.
ð N
= (Now). Sekarang.
ð O = (Opportunity).
Ambil keuntungan dari kesempatan yang
menguntungkan Anda.
ð W = (Watch
out). Waspada pada pemborosan waktu.
·
Seimbangkan hidup Anda.
ð Untuk menerapkan prinsip2 manajemen waktu
yang kreatif ini tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi juga dalam bergaul dan
beraktivitas mengisi waktu luang. Jadi seimbangkanlah hidupAnda seperti menciptakan
waktu bagi diri sendiri, sahabat, saudara, dan yang lainnya.
4. Menentukan urutan prioritas
Ketika Anda harus berhadapan dengan
pekerjaan sementara Anda tidak punya banyak waktu, maka satu-satunya
jalan untuk menyelesaikannya adalah dengan menggunakan manajemen waktu. Karena
bila Anda berhasil mengelola manajemen waktu, maka Anda akan lebih mudah
menyelesaikan tumpukan pekerjaan Anda tanpa harus di dalamnya. Dan bila Anda
mengerjakannya dengan mengabaikan skala prioritas, bukan tidak mungkin Anda
justru akan berakhir pada kekacauan.
Lalu bagaimana cara menentukan skala prioritas?
·
Prioritas
utama : Pekerjaan mendesak dan terpenting
Di antara banyak pekerjaan pasti terdapat pekerjaan yang harus segera
selesai, bahkan mungkin sebelum siang datang. Dahulukan pekerjaan ini dari yang
lain, semudah atau sesulit apapun pekerjaan ini. Karena semakin awal Anda
mengerjakannya semakin rendah tekanan Anda dalam bekerja
·
Prioritas
Kedua : pekerjaan terberat
Ketika Anda sudah selesaikan pekerjaan pertama Anda, sudah pasti Anda masih memiliki cukup banyak energi. Karenanya pilihlah pekerjaan terberat dari semua pekerjaan Anda, pekerjaan yang akan memakan banyak tenaga dan membutuhkan banyak konsentrasi.
Ketika Anda sudah selesaikan pekerjaan pertama Anda, sudah pasti Anda masih memiliki cukup banyak energi. Karenanya pilihlah pekerjaan terberat dari semua pekerjaan Anda, pekerjaan yang akan memakan banyak tenaga dan membutuhkan banyak konsentrasi.
·
Prioritas
ketiga : Istirahat
Ketika Anda sedang sangat sibuk, maka kerap kali Anda menjadikan istirahat sebagai priorita terakhir. Padahal bila Anda hilangkan jadwal istirahat, maka bisa jadi Anda justru tenggelam dalam kelelahan dan mungkin tekanan karena Anda memaksakan pikiran dan tubuh Anda bekerja non stop. Gunakan waktu beberapa menit untuk sekedar melihat langit biru dan menghirup udara segar.
Ketika Anda sedang sangat sibuk, maka kerap kali Anda menjadikan istirahat sebagai priorita terakhir. Padahal bila Anda hilangkan jadwal istirahat, maka bisa jadi Anda justru tenggelam dalam kelelahan dan mungkin tekanan karena Anda memaksakan pikiran dan tubuh Anda bekerja non stop. Gunakan waktu beberapa menit untuk sekedar melihat langit biru dan menghirup udara segar.
·
Prioritas
keempat : pekerjaan rutin
Biasanya dari semua pekerjaan Anda setiap hari ada beberapa yang menjadi rutinitas Anda. Buat jadwal yang pasti untuk pekerjaan macam ini dan kerjakan dengan rutin setiap harinya. Pada otomatis selesai berkat kebiasaan.
Biasanya dari semua pekerjaan Anda setiap hari ada beberapa yang menjadi rutinitas Anda. Buat jadwal yang pasti untuk pekerjaan macam ini dan kerjakan dengan rutin setiap harinya. Pada otomatis selesai berkat kebiasaan.
·
Prioritas
kelima : pekerjaan dengan target jangka panjang
Bila Anda sedang menghadapi pekerjaan jangka panjang yang perlu Anda cicil secara berkala setiap harinya, maka gunakan sisa waktu Anda di hari tersebut untuk mengerjakannya. Pekerjaan ini tidak menuntut Anda untuk selesai hari itu juga dan tidak menuntut Anda mencapai target tertentu pada hari tersebut. Bila pekerjaan ini cukup sulit dan Anda sudah mulai lelah, istirahatlah sejenak, baru kemudian Anda memulai mengerjakannya.
Bila Anda sedang menghadapi pekerjaan jangka panjang yang perlu Anda cicil secara berkala setiap harinya, maka gunakan sisa waktu Anda di hari tersebut untuk mengerjakannya. Pekerjaan ini tidak menuntut Anda untuk selesai hari itu juga dan tidak menuntut Anda mencapai target tertentu pada hari tersebut. Bila pekerjaan ini cukup sulit dan Anda sudah mulai lelah, istirahatlah sejenak, baru kemudian Anda memulai mengerjakannya.
5. Evaluasi penggunaan waktu
Evaluasi adalah proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral,
positif atau negative atau merupakan gabungan dari keduanya.
Waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung.
Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan / kejadian,
atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.
Jadi mengevaluasi waktu berarti kita akan mengevaluasi hal-hal yang
telah dan kelak akan dilakukan.
Dengan
melakukan evaluasi manajemen waktu, maka kita dapat mengenali bagaimana penggunaan
waktu dalam sehari hingga dapat menemukan hal-hal mana saja yang menurut kita berlebihan
porsi waktunya dan mana yang kekurangan porsinya.
Kebanyakan orang tidak sadar bagaimana mereka mengisi waktu. Mereka terus
saja mengeluh tidak punya cukup waktu. Padahal bisa jadi waktu mereka sebenarnya
di isi dengan hal – hal yang tidak bermanfaat.Maka, langkah pertama dari manajemen
waktu ini adalah dengan memantau penggunaan waktu kita.
Penyita
waktu manusia, disadari atau tidak adalah waktu untuk tidur dan berkomunikasi. Komunikasi
di sini, adalah penggunaan media yang tidak bermanfaat, seperti bergumul di
social media (Facebook, twitter, dll). Komunikasi yang digunakan tidak sia-sia jika
memang digunakan untuk hal-hal yang positif dan bersifat publikatif, bukan bermain
semata.
0 komentar:
Posting Komentar