jawaban pengantar akuntansi hal 14 bagian C kelas 11

On Rabu, 26 Agustus 2015 0 komentar

1 ) PENGERTIAN UANG MENURUT PARA AHLI
Menurut Albert Gailort Hart: Dalam bukunya yang berjudul Money Debt and Economic Activity, ia mendefinisikan uang sebagai suatu kekayaan yang dimiliki untuk dapat melunasi utang dalam jumlah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula.
Menurut A. C. Pigou: Dalam bukunya yang berjudul The Veil of Money, ia mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar.
Menurut H. Robertson: Dalam bukunya yang berjudul Money, ia mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang dan jasa.
Menurut R. S. Sayers: Dalam bukunya Modern Banking, ia menyebutkan uang sebagai segala sesuatu yang umum diterima bagi pembayaran utang.
Menurut Rollin G. Thomas: Dalam bukunya yang berjudul Our Modern Banking and Monetary System, ia menyebutkan bahwa uang adalah segala sesuatu yang tersedia dan umumnya diterima umum sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang dan jasa, serta untuk pelunasan utang.
Menurut Walker: uang adalah semua hal yang dapat dilakukan oleh uang itu. Dengan kata lain, uang adalah uang karena fungsinya sebagai uang dan bukan karena fungsi- fungsi yang lain.
Menurut hukum, uang adalah benda yang merupakan alat pembayaran yang sah. Secara fungsional uang adalah suatu benda yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Bila dilihat dari nilainya, uang adalah satuan hitung untuk menyatakan nilai.
Menurut Ensiklopedi Indonesia, uang adalah segala sesuatu yang biasanya digunakan dan diterima secara umum sebagai alat penukar atau standar pengukur nilai, yaitu standar daya beli, standar uang, dan garansi menanggung utang.
2)SYARAT SYARAT BENDA DIJADIKAN UANG
Uang diterima dan disepakati oleh masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan ekonomi. Agar dapat disetujui dan diterima masyarakat, uang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
*      Ada Jaminan
Setiap uang yang diterbitkan harus dijamin oleh pemerintah. Dengan adanya jaminan dari pemerintah, penggunaan uang untuk berbagai keperluan mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.
*      Diterima Secara Umum (Acceptability)
Artinya uang harus dapat diterima secara umum penggunaannya, baik sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, atau sebagai standar pencicilan utang.
*      Nilainya Stabil (Stabiliy of Value)
Nilai uang harus stabil. Apabila nilai uang naik-turun tidak menentu, orang pun tidak mau menggunakannya sebagai alat tukar karena ia tidak memercayainya.
*      Mudah Disimpan (Storable)
Uang harus memiliki fleksibilitas, seperti bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar, mudah dilipat, dan memiliki nilai nominal mulai dari yang kecil sampai yang besar. Hal tersebut ditujukan agar uang mudah disimpan.
*      Mudah Dibawa (Portability)
Oleh karena itu, sebuah uang harus memenuhi syarat mudah dipindahkan dan mudah dibawa ke mana pun. Artinya, uang harus mudah dipindahkan dari satu tangan ke tangan yang lain.
*      Tidak Mudah Rusak (Durability)
Orang tentu tidak mau menggunakan uang jika uang tersebut mudah sekali rusak. Uang harus tahan lama, tidak mudah robek, pecah, atau luntur. Oleh karena itu, kualitas fisik uang harus betul-betul dapat dipastikan bertahan untuk jangka waktu yang relatif lama.
*      Mudah Dibagi (Divisibility)
Uang harus mudah dibagi-bagi menjadi satuan ukuran nominal yang lebih kecil
*      Memiliki satu kualitas saja (Uniformity)
Artinya kualitas benda yang dijalikan uang tersebut sama. Jika kualitas benda berbeda akan mengakibatkan terjadi perbedaan nilai uang.
*      Jumlahnya Terbatas Dan Tidak Mudah Dipaslsukan
Jika jumlahnya tidak terbatas dan mudah dipalsukan maka setiap orang dapat memiliki benda tersebut dengan jumlah yang tidak terbatas, sehingga peran dan fungsi uang menjadi tidak dijalankan
3) Uang merupakan alat tukar yang dapat diterima secara umum. fungsi utama uang secara terperinci
*      Alat Tukar ( Medium Of Exchange)
Uang berfungsi sebagai  alat tukar yang dapat mempermudah pertukaran.
*      Satuan Hitung ( Unit of Account )
Uang berfungsi satuang hitung karena dapat digunakan untuk menunjukkan nilai
Berbagai macam barang/jasa yang diperjual belika.
*      Alat Penyimpan Nilai ( Store of Value )
Uang berfungsi sebagai alat penyimpanan nilai karena dapata digunakan untuk
mengalihkan daua beli dari maa sekarang kemasa mendatang.
4)Uang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah untuk berbagai transaksi.fungsi uang secara khusus
·         Sebagai satuan hitung ( Unit of Value )
Ada berbagai sebutan mengenai fungfi uang sebagai satuan nilai ( Unit of Value), antara lain:
*      Satuan Hitung ( Unit of Value )
*      Ukuran Nilai (Common Measure of Value)
*      Standar Nilai (Standard Of Value)
*      Denominator Nilai (Common Denominator of Value)
Semuanya menunjukan nilai ukur satuan terhadap nilai barang dan jasa.

·         Sebagai Alat Tukar
Uang berfungsi sebagai  alat tukar, alat sirkulasi, atau sering disebut sebagai saat
pembayaran .
·         Sebagai Alat Pembayar Hutang
Uang berfungsi sebagai  standar satuan nilai pembayaran  dikemudian hari seperti dan
satuan pengukur pembayaran tertunda, pembayaran berjangka. Atau embayaran dimasa yang akan mendatang.
·         Sebagai Alat Penimbun Kekayaan.
Uang berfungsi sebagai  alat penimbun kekayaan maksudnya ialah uang yang diterima disetiap hari dapat disimpan  yang sewaktu waktu dapat digunakan berarti pula uang dapat menimbun kekayaan
5) jenis uang berdasarkan nilai yang terdapat didalamnya
*      Uang Penuh (full bodied money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya. ontohnya uang logam dari emas, di mana nilai bahan untuk membuat uang tersebut sama dengan nominal yang tertulis pada uang tersebut.
Persyaratan lain untuk uang bernilai penuh adalah:
1.      Ada kebebasan masing-masing orang untuk menempa mata uang tersebut, melebur, menjual, dan memakainya.
2.      Tiap orang mempunyai hak yang tidak terbatas dalam menyimpan (menimbun) uang logam.
Perlakuan masyarakat terhadap uang bernilai penuh, yaitu apabila:
o    Nilai materi (intrinsik) > nilai nominal, masyarakat cenderung melebur uang sehingga jumlah uang beredar semakin berkurang. Akibatnya nilai uang menjadi semakin tinggi. Sebaliknya, dengan dileburnya uang logam, maka jumlah logam di pasar meningkat, sehingga harga logam akan menurun.
o    Nilai materi (intrinsik) < nilai nominal, masyarakat cenderung akan menempa logam untuk dijadikan uang. Hal ini akan mengakibatkan berkurangnya jumlah logam di pasar, dan naiknya harga logam.
*      Uang tidak penuh
Uang yang nilai bahannnya(intrinsik) tidak sama dengan nominalnya ,biasanya uang kertas.
*      Uang Tanda (token money)
Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00. Sebagai suatu barang, maka nilai uang itu relatif tidak berarti.
6) jenis uang berdasarkan bahan yang digunakan
*      Uang logam
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam memiliki tiga macam nilai:
·         Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untukmata uang.
·         Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
·         Nilai tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen
             Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya; semakin besar kandungan emas atau perak di dalamnya, semakin tinggi nilainya. Tapi saat ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya.
*      Uang kertas
               Sementara itu, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan captertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).Uang kertas merupakan uang fiduciary (uang kepercayaan), karena semua masyarakat mau menerima uang tersebut sebagai alat pembayaran, walaupun nilai intrinsiknya jauh lebih kecil daripada nilai nominalnya. Jadi, dasar uang kertas adalah kepercayaan kepada pemerintah atau bank yang menjamin atas peredaran uang kertas tersebut.
7)Uang Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan
·         Uang Kartal, yaitu mata uang logam dan kertas yang dikeluarkan oleh bank sentral (pemerintah) dan berlaku umum dimasyarakat.
·      Uang Giral (Giro = simpanan di bank), yaitu dana yg disimpan pada rekening Koran (demand deposit) di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek, bilyet giro atau perintah membayar. Jadi, uang giral dikeluarkan oleh bank umum
        Uang Giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank umum berupa surat-surat berharga. Uang giral sewaktu-waktu dapat dipakai sebagai alat pembayaran.Di negara-negara yang telah maju perekonomiannya, banyak yang menggunakan uang giral sebagai alat pembayaran. Selain karena lebih praktis, uang giral juga lebih aman dibanding uang kartal
8)Beberapa contoh uang giral yang beredar di masyarakat:
*      Cek, yaitu perintah tertulis pemegang rekening kepada bank yang ditunjuk untuk membayar sejumlah uang.
*      Giro, yaitu simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau surat berharga lainnya atau melalui pemindahbukuan.
*      Kartu kredit,: kartu yang dikeluarkan oleh untuk dapat berbelanja tanpa membayar secara kontan akan dipotong langsung dari rekening penabung
*      Wesel pos, yaitu surat pos yang dapat digunakan untuk mengirim uang.
Kelebihan Menggunakan Uang Giral
*      Memudahkan pembayaran karena tidak perlu menghitung uang.
*      Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas.
*      Praktis dan aman.
*      Dapat berpindah tangan tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
*      Pecahan nilainya dapat diatur sesuai keinginan.
Kelemahan Uang Giral
*      Tidak efektif digunakan untuk membayar dalam jumlah yang kecil.

*      Tidak setiap orang dapat menerimanya.

0 komentar:

Posting Komentar