makalah ringkasan agama bab 9 dan 10 buku erlangga kelas 12 smk

On Selasa, 16 Mei 2017 1 komentar

Tugas agama ringkasan bab 9 dan 10


 















Disusun oleh:
Nama:amelia tifany
Kelas 12 ak3


A.ISLAM DI INDONESIA
Islam di Indonesia merupakan  negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di Dunia. Bahkan mengalahkan negara kelahiran Rasulullah Nabi Muhammad, Arab Saudi.Perkembangan dan pertumbuhan umat Islam di Indonesia bukannya muncul begitu saja tapi melalui sejarah yang panjang. Islam memiliki sejarah masuk tersendiri ke negara Indonesia pada zaman dahulu..
B.MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
Islam masuk ke Indonesia, bukan dengan peperangan ataupun penjajahan. Islam berkembang dan tersebar di Indonesia justru dengan cara damai dan persuasif berkat kegigihan para ulama. Karena memang para ulama berpegang teguh pada prinsip Q.S.
al-Baqarah ayat 256

·         TEORI MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
1. TEORI GUJARAT
Menurut teori Gujarat, agama Islam masuk ke Indonesia saat abad ke 13. Islam disebutkan datang dari para pedagang daerah Gujarat (India). Teori ini diperkuat dengan adanya fakta bahwa saat itu Indonesia menjalin hubungan perdangan yang baik dengan orang-orang gujarat.
2. TEORI MEKKAH
Teori Mekkah merupakan teori masuknya Islam yang baru-baru ini muncul. Teori ini merupakan sanggahan dari teori Gujarat. Pada teori ini disebutkan Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 (6 abad lebih lama dari teori gujarat).Orang yang membawa agama Islam ke Indonesia adalah orang-orang dari Arab.
3. TEORI PERSIA
Teori Persia memiliki anggapan yang sama tentang waktu masuknya Islam ke Indonesia, yaitu abad ke-13. Namun, perbedaannya teori Persia beranggapan Islam datang dari Persia.
Hal ini disebabkan oleh adanya persamaan-persamaan budaya Islam di Indonesia dengan di Persia. Seperti contoh peringatan 10 Muharram.

C.CARA PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
a)    Perdagangan
     Jalur ini dimungkinkan karena orang-orang melayu telah lama menjalin kontak dagang dengan orang Arab.
b)    Kultural
     Artinya penyebaran Islam di Indonesia juga menggunakan media-media kebudayaan, sebagaimana yang dilakukan oleh para wali sanga di pulau jawa.
c)    Pendidikan 
     Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang paling strategis dalam pengembangan Islam di Indonesia.
d)    Kekuasaan Politik
     Artinya penyebaran Islam di Nusantara, tidak terlepas dari dukungan yang kuat dari para Sultan.
e)    Jalur Perkawinan
     Proses masuknya Islam ini terjadi karena terjadinya pernikahan antara orang yang lebih dulu Islam dengan orang pribumi
f)    Jalur Seni
    Jalur ini memperkenalkan Islam lewat pertunjukkan-pertunjukkan seni budaya seperti wayang kulit, dan upacara-upacara tertentu. Jalur ini lebih kepada penyebaranIslam.

D. STRATEGI DAKWAH ISLAM DI INDONESIA
Di kalangan masyarakat Indonesia sendiri terdapat juru-juru dakwah yang menyebarkan Islam di lingkungannya, antara lain : Dato'ri Bandang menyebarkan agama Islam di daerah Gowa  (Sulawesi Selatan), Tua Tanggang Parang menyebarkan Islam di daerah Kutai (Kalimantan Timur), Seorang penghulu dari Demak menyebarkan agama Islam di kalangan para bangsawan Banjar (Kalimantan Selatan), Para Wali menyebarkan agama Islam di Jawa. Wali yang terkenal ada 9 wali, yaitu :
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
2. Sunan Ampel (Raden Rahmat)
3. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim)
4. Sunan Giri (Raden Paku)
5. Sunan Derajat (Syarifuddin)
6. Sunan Kalijaga (Jaka Sahid)
7. Sunan Kudus (Jafar Sodiq)
8. Sunan Muria (Raden Umar Said)
9. Sunan Gunung Jati (Faletehan)
Para wali tersebut adalah orang Indonesia asli, kecuali Sunan Gresik. Mereka memegang beberapaperan di kalangan masyarakat sebagai :
1. penyebar agama Islam
2. pendukung kerajaan-kerajaan Islam
3. penasihat raja-raja Islam
4. pengembang kebudayaan daerah yang telah disesuaikan dengan budaya Islam.

E.PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
  SUMATRA
Wilayah nusantara yang mula-mula dimasuki Islam adalah pantai barat pulau Sumatera dan daerah Pasai yang terletak di Aceh utara yang kemudian di masing-masing kedua daerah tersebut berdiri kerajaan Islam yang pertama yaitu kerajaan Islam yang pertama yaitu kerajaan Islam Perlak dan Samudera Pasai. 
   JAWA
Penemuan nisan makam Siti Fatimah binti Maimun di daerah Leran/Gresik yang wafat tahun 1101 M dapat dijadikan tonggak awal kedatangan Islam di Jawa. Hingga pertengahan abad ke-13, bukti-bukti kepurbakalaan maupun berita-berita asing tentang masuknya Islam di Jawa sangatlah sedikit. Baru sejak abad ke-13 M hingga abad-abad berikutnya, terutama sejak Majapahit mencapai puncak kejayaannya,  bukti-bukti proses pengembangan Islam ditemukan lebih banyak lagi.
  KALIMANTAN
Di pulau ini, ajaran Islam masuk dari dua pintu.  Jalur pertama yang membawa Islam masuk ke tanah Borneo adalah jalur Malaka yang dikenal sebagai Kerajaan Islam. Jalur lain yang digunakan menyebarkan dakwah Islam adalah para mubalig yang dikirim dari Tanah Jawa.
  SULAWESI
Kabupaten Palopo yang juga dikenal dengan sebutan Luwu' di Sulawesi Selatan, memiliki jejak sejarah sebagai pusat penyebaran agama Islam di Sulawesi Selatan. Diperkirakan agama Islam berkembang di Kedatuan Luwu', sekitar abad ke-17. Setidaknya ada tiga situs utama yang menggambarkan Islam pernah berkembang pesat di daerah ini.


   MALUKU
Kerajaan Ternate adalah kerajaan terbesar di Kepulauan ini. Islam masuk ke wilayah ini sejak tahun 1440. Sehingga, saat Portugis mengunjungi Ternate pada tahun 1512, raja Ternate adalah seorang Muslim, yakni Bayang Allah.
   PAPUA
Pada periode ini pula, berkat dakwah yang dilakukan kerajaan Bacan, banyak kepala-kepala suku di Pulau Papua memeluk Islam. Namun, dibanding wilayah lain, perkembangan Islam di pulau hitam ini bisa dibilang tak terlalu besar.

F. KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
Kerajaan - kerajaan Hindu-Buddha surut, mulai berdiri kerajaan-kerajaan Islam di tanah air kita. Agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M. Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Berikut ini beberapa contoh kerajaan Islam yang pernah berdiri di Indonesia.
1.     Kerajaan Perlak.
2.     Kerajaan Samudera Pasai.
3.     Kerajaan Aceh Darussalam.
4.     Kerajaan Demak.
5.     Kerajaan Pajang
6.     Kerajaan Mataram Islam.
7.     Kerajaan CireboN
8.     Kerajaan Banten.
9.     Kerajaan Banjar.
10.   Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.
11.   Kerajaan Sukadana
12.   Kerajaan Ternate.
13.   Kerajaan Tidore.
14.   Sulawesi (Gowa-Tallo, Bone, Wajo, Soppeng dan Luwu).

G.PERKEMBANGAN  ILMU  PENGETAHUAN  DAN  KEBUDAYAAN ISLAM  DI  INDONESIA
Para ulama dalam mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dengan menggunakan kebudayaan wilayah setempat yang disesuaikan dengan nilai-nilai ke Islaman,. Selain Walisongo, masih banyak tokok Islam yang telah mengembangkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di seluruh Nusantara, antara lain :
A. Hamzah Fansuri
       Adalah seorang ulama yang mengajarkan paham tasawuf dan telah mengembangkan ajaran-ajaran Sufinya berdasarkan pengalaman rohaninya sendiri. Disamping itu telah mempelopori penulisan risalah tasawuf dengan menggunakan kaidah ilmiah. Ia juga mengembangkan ilmu filsafat dan mistik dengan pendekatan Islam.
B.Syamsuddin Sumatrani
      Ia punya pengaruh yang besar dan berperan dalam pengembangan intelektualitas Islam di Aceh. Karya tulisnya adalah Syarah Ruba’i Hamzah Fansuri, Jauharul Haqo’iq dan Mir’atul Mu’minin yang membicarakan butir-butir akidah yang sejalan dengan ahlus sunnah wal jama’ah.
C.Nuruddin Ar Raniri
     Ia dikenal sebagai ulama dan penulis yang produktif. Karya-karyanya banyak ditulis dalam bahasa Melayu, sehingga menjadikannya sebagai bahasa Islam kedua setelah bahasa Arab.
D.Yusuf Al Makasari
      Ia banyak belajar dengan Nuruddin Ar Raniri di Aceh. Setelah kembali ke Nusantara mengembara selama 22 tahun untuk belajar agama. Setelah kembali ke tanah air kemudian memurnikan Islam yang berorientasi pada Syari’at.
E.Abdurrauf Singkel
      Ia termasuk ulama yang produktif dalam menuliskan karya-karyanya dan banyak dipakai oleh orang-orang Islam di Asia Tenggara. Tulisannya menggunakan bahasa Melayu karena disesuaikan dengan murid-muridnya sehingga dapat memahami Islam dengan lebih baik

H. PERKEMBANGAN ORGANISASI  ISLAM  SEBELUM  KEMERDEKAAN
1.SARIKAT ISLAM (SI)
     Sarikat Islam didirikan pada tahun 1911 di kota Solo oleh seorang pengusaha Saudara pedagang batik yang besar yaitu Kyai Haji Samanhudi. Sarekat Islam (SI) adalah sebuah organisasi perdagangan berlandaskan 
hukum Islam.
Tujuan Sarekat Islam yaitu :
·         Memajukan Perdagangan. Jadi tujuan itu tetap dipertahankan
·         Memberikan pertolongan kepada anggota-anggota yang mengalami kesukaran.
·         Memajukan kepentingan rochani dan jasmani dari penduduk Asli.
·         Memajukan kehidupan agama Islam.
2.PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
     Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah partai politik tertua di Indonesia yang didirikan pada tanggal 4 Juli 1927 di Bandung dengan nama Perserikatan Nasional Indonesia oleh para tokoh nasional sepertiIr.Soekarno, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Mr. Sartono, Mr Iskaq Tjokrohadisuryo, Dr. Samsi, Ir. Anwari, Mr.Budiarto, dan Mr Sunaryo. 
Tujuan dari PNI sendiri adalah untuk mencapai Indonesia merdeka dengan azas dari perkumpulan ini adalah pertama selfhelp yang mengandung pengertian  prinsip untuk menolong diri sendiri, kedua non kooperasi, dan ketiga azas marhaenisme. Ketiga azas tersebut kemudian dijadikan sebagai prinsip dari PNI.
3. MUHAMMADIYAH
      Muhammadiyah didirikan oleh 
K.H. Ahmad Dahlan di  Yogyakarta tepatnya di Kampung Kauman pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912. Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama NabiMuhammad SAW. Dasar-dasar organisasi Muhammadiyah adalah menegakkan agama Islam dengan pedoman Alquran dan hadis. Di mana tujuan yang hendak dicapai Muhammadiyah adalah memajukan pengajaran berdasarkan agama, pengertian ilmu agama, dan hidup menurut peraturan agama yang lurus. Cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mendirikan, memelihara, menyokong rumah-rumah sekolah berdasarkan agama Islam, dan mendirikan serta memelihara masjid dan musala.

I. manfaat yang dapat kita ambil dari sejarah perkembangan Islam
1.     Kehadiran pedagang Islam dari luar Indonesia yang telah berdakwah menyiarkan ajaran Islam di bumi nusantara memberikan nuansa baru bagi perkembangan suatu kepercayaan yang sudah ada di nusantara ini.
2.     Hasil karya para ulama berupa karangan buku sangat berharga untuk dijadikan sumber pengetahuan.
3.     Meneladani kesuksesan mereka dalam berkarya dan membuat masyarakat Islam gemar membaca dan mempelajari Al Quran.
4.     Memperkaya dalam bentuk (arsitektur) bangunan, seperti masjid sebagai tempat ibadah.
5.     Mengajarkan tentang Islam harus dengan keramahan dan bijaksana serta membiasakan masyarakat Islam bersikap konsisten.


 






A.PENGERTIAN PERADABAN ISLAM
      Peradaban Islam adalah kemajuan dan tingkat kecerdasan akal yang dihasilkan dalam suatu periode kekuasaan Islam mulai dari periode Nabi Muhammad Saw. sampai perkembangan kekuasaan sekarang. Peradaban Islam adalah hasil-hasil yang dicapai oleh umat Islam dalam lapangan kesusasteraan, ilmu pengetahuan dan kesenian.

B.PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM
      Pereodisasi peradaban Islam tersebut, secara umum terbagi menjadi 3 (tiga) periode
1. Periode  klasik
       Pada masa ini merupakan masa ekspansi, integrasi dan keemasan Islam. Sebelum wafatnya Nabi Muhammad saw (632 M),Pencapaian kemenangan Islam pada masa ini adalah dapat dikuasainya Irak pada tahun 634 M, yang kemudian meluas hingga Suria, kemudian pada masa Umar bin Khattab, Islam mampu menguasai Damaskus (635 M) dan tentara Bizantium di daerah Syiria pun ditaklukkan pada perang Yarmuk (636 M), selanjutnya menjatuhkan Alexandria (641 M) dan menguasai Mesir dengan tembok Babilonnya pada masa itu.
2.Periode Pertengahan
        Pada periode ini, terdapat periode kemunduran Islam pada sekitar 1250-1500 M. Yang mana satu demi satu kerajaan Islam jatuh ke tangan Mongol, dan kerajaan Islam Spanyol pun mampu ditaklukkan oleh  raja-raja Kristen yang bersatu, hingga orang-orang Islam Spanyol berpindah ke kota-kota di pantai utara Afrika.
3.PeriodeModern
        Periode ini dikatakan sebagai periode kebangkitan Islam, yang mana dengan berakhirnya ekspedisi Napoleon di Mesir, telah membuka mata umat Islam akan kemunduruan dan kelemahannya di samping kemajuan dan kekuasaan Barat. Raja dan pemuka-pemuka Islam mulai berpikir mencari jalan keluar untuk mengembalikan keseimbangan kekuatan, yang telah pincang dan membahayakan umat Islam.Sebab Islam yang pernah berjaya pada masa klasik, kini berbalik menjadi gelap. Bangsa Barat menjadi lebih maju dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan peradabannya.

C.FAKTOR PENYEBAB KEMAJUAN PERADABAN ISLAM DI DUNIA
1. Ajaran reformasi Islam
2. Perkembangan Organisasi Negara
3. Perkembangan ilmu Pengetahuan
4. Perluasan daerah Islam

D.FAKTOR KEMUNDURAN PERADABAN ISLAM DI DUNIA
1.     Hilangnya persatuan dan kesatuan
2.     Kaum muslim lebih mementingkan duniawi
3.     Pertentangan antarmadzhab
4.     Khalifah yang otoriter
5.     Hilangnya disiplin dan kecerdasan pemimpin islam.
6.     Umat islam kurang menjalankan akidah islam yang luas.
7.     Umat islam kurang melaksanakan hukum Allah.
8.     Umat islam kurang menerapkan amar ma’ruf nahi mungkar.
9.     Umat islam kurang menjalankan jihad.
10.  Umat islam telah terjebak dalam perbedaan-perbedaan internal ketamakanduniawi.
11.  Umat islam terlalu santai dan kurang memperhatikan kepentingan umat.
12.  Umat islam terpengaruh arus pemikiran barat yang merusak.
13.  Umat islam mengalami perpecahan dan pertikaian.
14.  Upaya keras non Islam dalam mengalahkan umat islam.

E.MANFAAT MEMPELAJARI PERKEMBANGAN AJARAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI DUNIA
*      Dapat memberikan gambaran bahwa islam merupakan agama fitrah dan berkembang ke pelosok dunia tidak melalui kekerasan atau peperangan.
*      Dengan melihat perkembangan Islam yang menyebar ke pelosok dunia, umat Islam akan terdorong untuk meningkatkan kualitas, baik secara pribadi maupun umum, agar mampu berperan dalam percaturan dunia yang semakin global.
*      Dapat menimba ilmu pengetahuan tentang perkembangan peradaban umat Islam di berbagai belajan dunia.
*      Memiliki saudara seiman dengan jumlah mencapai 1 milyar.
*      Merasa gembira dengan torehan prestasi dan kemajuan saudaranya sekaligus merasa sedih dan menderita terhadap penderitaan saudaranya yang seiman.
*      Semakin yakin keimanan muslim akan kebenaran agamanya meskipun telah dihambat, dinodai, dan dihalangi dengan berbagai cara oleh mereka yang tidak menyukai Islam.



1 komentar:

susuultra mengatakan...

PROMO BONUS CASHBACK TERBESAR 10% DAN REFERAL 10%. Penasaran?? AYO JOIN SEKARANG!!!!
HOBI JUDI BOLA, SABUNG AYAM, TOGEL, KASINO, GREENDRAGON !!!

Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
whatup : +6281377055002
Wechat : Bolavita
Line : Cs_bolavita
BBM: D8C363CA

Posting Komentar