1.
Supply Chains and the Value Delivery
Network
Supply
chain :
Upstream Partners :
Apel Kashmir di tanam dan di produksi langsung oleh petani Kabupaten Sophia
Downstream Partners
:Produk
ini pertama kali dikirim ke pasar terminal dari daerah penghasil dan kemudian
didistribusikan ke pasar primer dan sekunder.
Value delivery network
Pemasaran Apple di
Kashmir, hampir seluruhnya, dilakukan oleh sektor swasta yang terdiri dari
kontraktor pra panen, agen komisi, agen penerusan, pedagang grosir dan
pengecer.
2. The
Nature and Importance of Marketing channels
Produsen
menggunakan perantara karena mereka menciptakan efisiensi yang lebih besar
dalam membuat barang tersedia bagi target pasar. Melalui kontak, pengalaman,
spesialisasi, dan skala operasi mereka, perantara biasanya menawarkan
perusahaan lebih dari yang dapat dicapai dengan sendirinya.
kolusi
di antara pedagang apel untuk mengendalikan harga di pasar dan untuk
mempengaruhi mekanisme harga di pasar lain. Oleh karena itu, sistem pemasaran
untuk apel sangat penting bagi petani yang mengkhususkan diri pada produksi
apel dan sangat menarik perhatian semua orang yang peduli dengan produsen dalam
harga konsumen.
Masalah
utama industri apel di Kashmir adalah kurangnya informasi dan teknik pemasaran.
Tanpa sistem informasi pemasaran yang tepat, peluang pasar tidak dapat
sepenuhnya dieksploitasi. Petani harus diberi informasi pasar yang tepat untuk
membuang produk mereka di pasar yang menghasilkan harga maksimum
Number of channel
·
Saluran 1: G-C (Grower-consumer)
Di saluran ini ada
hubungan langsung antara produsen dan konsumen dan tidak ada peran perantara
dalam saluran ini dalam distribusi apel. Dalam saluran semacam itu, produsen
menikmati bagian terbesar dari harga yang dibayarkan konsumen.
·
Saluran 2: G-C-W-R-C (agen
Pelaksana-Komisi-Wholesaler-Retailer-Consumer)
Pendekatan yang paling
umum diadopsi dalam pemasaran apel adalah melalui saluran ini. Harga apel
meningkat di saluran ini karena keterlibatan perantara dan margin mereka.
Karena ini keuntungan produsen berkurang dan porsi keuntungan yang dikurangi
masuk ke kantong perantara ini.
·
Saluran 3: Grower-F-C-W-R-C (agen agen perantara
agen-agen-Wholesaler-Retailer-Consumer)
Jenis marjinal petani
apel kebanyakan menyukai jenis saluran ini diikuti oleh petani kecil. Dari
jumlah tersebut di atas telah diamati bahwa petani marjinal telah menjual
68,26% dan petani kecil telah menjual 13,55% melalui saluran ini.
·
Saluran 4: Grower-PH-C-W-R-C (Agen
Penumbuh-Pra-pemanen-Komisi-Wholesaler-Retailer-Consumer)
Kontraktor ini biasanya
dibiayai oleh agen penerusan (commission) dengan pengertian bahwa produk akan
dipasarkan hanya melalui mereka yang dapat melakukannya. Namun, kontraktor
tidak bergantung pada agen penerusan sepanjang waktu; mereka menjual dan
mengekspor produknya ke pasar terminal yang jauh sendiri. Pada tabel di atas 1
rata-rata 5,27%, 22,46%, 10,42% kotak apel dijual oleh petani yang berbeda
(besar, kecil dan marjinal) masing-masing melalui saluran ini. Pada tabel di
atas 1 rata-rata 5,27%, 22,46%, 10,42% kotak apel dijual oleh petani yang
berbeda (besar, kecil dan marjinal) masing-masing melalui saluran ini. Secara
keseluruhan rata-rata hanya 12,03% kotak apel yang dijual melalui saluran ini.
Hal ini terjadi karena saluran ini penuh dengan cacat dan produser tidak
memiliki informasi tertentu tentang sebenarnya dari produknya.
P.S : grower=
produsen
3. Channel
Behavior and Organization
Dalam jurnal ini
menggunakan Multichannel Distribution systems (Hybrid marketing channels) yaitu
Pemasaran multikanal semacam itu terjadi ketika satu perusahaan
menetapkan dua atau lebih jalur pemasaran untuk menjangkau satu atau lebih
segmen pelanggan. Yang terdiri dari 4 channel distribution :
·
Saluran
1: G-C (Grower-consumer)
·
Saluran
2: G-C-W-R-C (grower-Komisi-Wholesaler-Retailer-Consumer)
·
Saluran
3: Grower-F-C-W-R-C (agen agen perantara
agen-agen-Wholesaler-Retailer-Consumer)
·
Saluran
4: Grower-PH-C-W-R-C (Agen
Penumbuh-Pra-pemanen-Komisi-Wholesaler-Retailer-Consumer)
4. Channel
Design Decisions
Yang diinginkan oleh
konsumen yaitu produsen dapat
meningkatkan kualitas apel kashmir dan tidak kalah dengan apel himachal pradesh
yang berkualitas bagus serta murah.
harga apel kashmir di pasar masih
naik turun sehingga di harapkan apple kashmir memiliki harga yang pas bagi konsumen dan meningkatkan
kualitasnya. Pemasaran apple kashmir awlannya hanya terbatas pada tempat sekitar
mereka produksi (terminal ) dan cara ini dinilai tidak efektif . Lalu, dengan
mencoba 4 channel pemasaran
apple kashmir akan mencapai
target konsumen yang berada Di delhi. Channel alternatif yang paling
sesuai adalah channel 2 (G-C-W-R-C
(Grower-Commission agent-Wholesaler-Retailer-Consumer)) karena pada saluran ini
yang paling tepat marketingnya dan apabila di channel 1 dari gprodusen-
konsumen walaupun produsen akan menerima keuntungan yang lebih besar karena
tanpa prantara biaya proses pemasaran tetapi channel tersebut terbatas pada
market sekitar daerah lokasi apel kasmir tersebut di produksi sehingga apple
tersebut pemasarannya hanya berpaku pada satu tempat dan itu akan meribetkan
produsen melayani pembeli secara langsung dan channel tersebut membuat produsen
sulit mengendalikan harga yang diinginkan konsumen.
5. Channel
Management Decisions
Setelah menggunakn 4 channel management
yang paling tepat digunakan produsen apel Kasmir
Kabupaten Shopian adalah channel
2 (G-C-W-R-C (Grower-Commission agent-Wholesaler-Retailer-Consumer))
walaupun kita harus mengeluarkan biaya pemasaran tetapi ini akan memotivasi
produsen karena akan terjadi peningkatan penjualan dan pengendalian harga pasar
yang sesuai harga konsumen dan setelah di evaluasi channel tersebut
meningkatkan penyebaran market penjualan Apel Kasmir sampai ke Delhi. Dalam penelitian ini telah ditemukan bahwa biaya
pemasaran sangat tinggi di saluran 4 dan paling sedikit di saluran 2. Hal ini
disebabkan oleh keterlibatan pemanen sebelum panen di saluran tersebut yang
mengurangi pangsa produsen. Di antara semua saluran kecuali saluran langsung
tidak banyak perbedaan harga yang dibayarkan oleh konsumen namun biaya
pemasarannya melebihi karena masuknya agen penerusan dan pemanen awal. Sejauh
menyangkut efisiensi pemasaran, saluran yang paling efisien adalah saluran 2
diikuti oleh 1, 3, 4.
6. Public
Policy and Distribution Decisions
Exlusive distribution
produk apel Kasmir dipercayakan pada pihak swasta yang terdiri dari kontraktor
pra panen, agen komisi, agen penerusan, pedagang grosir dan pengecer. Penjual
mendapatkan gerai yang lebih loyal dan dapat diandalkan, dan para dealer
mendapatkan sumber pasokan yang stabil dan dukungan penjual yang lebih kuat.
7. Marketing
Logistics and Supply Chain Management
Untuk saat ini apel Kashmir yang di produksi Kabupaten Shopian masih
mencapai market yang berada di Delhi. Dan pada saat mencoba 4 channel
pemasaran persediaan box apel Kasmir ini
sudah tepat dalam memenuhi percobaan 4
channel ini. Dan untuk transportasi pemasaran melalui transportasi darat karena
dalam satuan wilayah yaitu wilayah India.
1 komentar:
Do you realize there is a 12 word sentence you can say to your crush... that will trigger intense feelings of love and instinctual appeal to you buried inside his heart?
That's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, please and look after you with his entire heart...
12 Words Who Fuel A Man's Love Response
This impulse is so built-in to a man's brain that it will drive him to try better than ever before to build your relationship stronger.
Matter of fact, triggering this all-powerful impulse is absolutely mandatory to having the best ever relationship with your man that the second you send your man one of the "Secret Signals"...
...You'll immediately find him open his heart and soul to you in a way he never expressed before and he will recognize you as the only woman in the galaxy who has ever truly appealed to him.
Posting Komentar