Seni tari
konsep
Definisi seni tari adalah seni mengekspresikan
nilai batin melalui kerak yang indah dari tubuh/fisik dan mimik. Iringan musik
secara auditif mendukung kesan visul yang ada
Gerak dasar tari merupakan substansi baku dalam tari.
Bagian fisik manusia yang dapatmenyalurkan ekspresi batin dalam bentuk gerak
antara lain: jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu,
leher, kepala, mulut lutut, mata, pinggul dan lain-lain.
Prinsip
Gerak
imitatif
Adalah gerakan tari yang dilakukan sebagai hasil dari
eksplorasi gerak yang ada dalam alam ini selain gerak manusia. Misalnya gerakan
hewan tertentu, tumbuhan, atau benda lain yang memiliki ciri gerakan tertentu.
Gerak
imajinatif
Adalah gerak rekayasa manusia dalam bentuk suatu
tarian. Terdiri dari gerak maknawi dan gerak murni.
Gerak
maknawi
Adalah
gerak tari yang mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu. Gerak tersebut
biasanya memiliki ciri khas yang mudah dimengerti oleh penonton. Misalnya gerak
menolak, melamun, mengiyakan, dan sebagainya.
Simbol-simbol tari:
Gerak adalah
unsur utama dalam menari. Setiap anggota tubuh dapat menghasilkan gerak.
Gerak-gerak itu dipadukan menjadi sebuah rangkaian tari yang indah. Gerak
dihasilkan oelh beberapa anggota tubuh, misalnya gerak kepala, tangan, badan,
dan kaki.
Busana dan Perlengkapan Tari
Busana atau pakaian dan perlengkapan tari disesuaikan dengan tema dan jenis tari. Tari daerah memiliki busana dan perlengkapan dengan ciri khas.
Busana atau pakaian dan perlengkapan tari disesuaikan dengan tema dan jenis tari. Tari daerah memiliki busana dan perlengkapan dengan ciri khas.
fungsi tari :
1. Seni
Tari untuk Sarana Upacara
Tari sebagai
sarana upacara pada umumnya bersifat sakral dan magis
Tari yang digunakan sebagai sarana upacara keagamaan
biasanya bersifat sakral, sedangkan tari yang digunakan untuk upacara adat /
tradisi bersifat magis, dimana pada saat menari ada kekuatan bawah sadar
sehingga penari mengalami trance (tak sadar diri) hingga muncullah kekuatan
lain yang diluar kemampuan manusia,
Ciri-ciri
umum tari upacara antara lain :
a. Gerak
tari imitatif / meniru gerak alam dan merupakan ekspresi kehendak jiwanya.
b. Suasana
magis, religius dan sakral.
c. Iringan
tari mononton tetapi menggugah.
d. Penghayatan
tari terbatas pada lingkungan setempat.
e. Komposisi
lantai sederhana, biasanya lingkaran dan dilaksanakan secara kolektif.
Contoh beberapa
tari upacara :
a. Tari
Bedhaya Ketawang (Surakarta)
b. Tari
Bedhaya Semang (Yogyakarta)
c. Tari
Pendhet (Bali)
d. Tari
Nglango (Jawa Barat)
2. Seni
Tari untuk Sarana Hiburan
Sebagai sarana
hiburan biasanya digunakan juga unuk pergaulan dan disebut juga tari gembira.
Ciri-ciri
umum tari hiburan diantaranya
adalah :
a. Gerak
tari sederhana, orang mudah menirunya.
b. Suasana
gembira ria.
c. Iringan
tari sangat praktis dan jelas.
d. Pelakunya
biasanya pasangan pria dan wanita atau kelompok.
e. Komposisi
lantai selalu menutup.
Contoh beberapa
tari hiburan :
a. Tari
Tayub (Jawa Tengah)
b. Tari
Kethuk Tilu (Jawa Barat)
3. Seni
Tari untuk Sarana Pertunjukkan
Pada tari
pertunjukkan dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya dengan
konsepsional yang matang dan cermat serta tema dan tujuan jelas juga
koreografinya yang berkualitas karena sengaja disusun untuk dipertontonkan.
ditinjau dari penggarapannya tari pertunjukkan
a. Concert
Dance
Concert Damce
memerlukan persiapan yang panjang dengan pertanggung jawaban nilai artistik
yang inggi juga dibutuhkan kerativitas yang aktual dengan penonton orang-orang
tertentu yang memang mengerti pada bidang tari dan ada evaluasi sesudah
pertunjukkan.
b. Show
Dance
Show Dance
biasanya dipentaskan dengan tujuan untuk memeriahkan suatu resepsi atau acara
tertentu dengan atraksi dipilih yang mudah dicerna,
mengesankan dan menarik penonton. Karena perkembangan jaman fungsi tari banyak
mengalami pergeseran misalnya tari upacara, tari hiburan beralih fungsi menjadi
tari pertunjukkan.
Ciri-ciri
tari pertunjukkan yaitu :
a. Pola
garapannya merupakan penyajian yang khusus untuk dipertunjukkan.
b. Adanya
faktor imaginatif dan kreativitas.
c. Adanya
ide yang mengarah kepada bentuk pementasan yang profesional.
d. Tempat
pementasan ditempat yang khusus atau teater.
a. Tari
Gambyong (Surakarta)
b. Tari
Golek (Yogyakarta)
c. Tari
Ngemo (Jawa Timur)
d. Tari
Piring (Sumatra
jenis-jenis tari
Menurut
jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat,
tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan
Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau
berpelukan sambil diiringi musik.Sedangkan berdasarkan koreografinya, jenis
tari dibedakan menjadi :
Tari
tunggal ( Solo ),
Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki
maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah ).
Tari berpasangan ( duet/pas de duex), Tari berpasangan adalaah tari yang diperagakan oleh
dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat).
Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari
dua orang.
0 komentar:
Posting Komentar