seni tari

On Rabu, 26 Agustus 2015 0 komentar

Seni tari
konsep
Definisi seni tari adalah seni mengekspresikan nilai batin melalui kerak yang indah dari tubuh/fisik dan mimik. Iringan musik secara auditif mendukung kesan visul yang ada
Gerak dasar tari merupakan substansi baku dalam tari. Bagian fisik manusia yang dapatmenyalurkan ekspresi batin dalam bentuk gerak antara lain: jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu, leher, kepala, mulut lutut, mata, pinggul dan lain-lain.
Prinsip
Gerak imitatif
Adalah gerakan tari yang dilakukan sebagai hasil dari eksplorasi gerak yang ada dalam alam ini selain gerak manusia. Misalnya gerakan hewan tertentu, tumbuhan, atau benda lain yang memiliki ciri gerakan tertentu.
Gerak imajinatif
Adalah gerak rekayasa manusia dalam bentuk suatu tarian. Terdiri dari gerak maknawi dan gerak murni.
Gerak maknawi
        Adalah gerak tari yang mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu. Gerak tersebut biasanya memiliki ciri khas yang mudah dimengerti oleh penonton. Misalnya gerak menolak, melamun, mengiyakan, dan sebagainya.
Simbol-simbol tari:
Gerak adalah unsur utama dalam menari. Setiap anggota tubuh dapat menghasilkan gerak. Gerak-gerak itu dipadukan menjadi sebuah rangkaian tari yang indah. Gerak dihasilkan oelh beberapa anggota tubuh, misalnya gerak kepala, tangan, badan, dan kaki.
Busana dan Perlengkapan Tari
Busana atau pakaian dan perlengkapan tari disesuaikan dengan tema dan jenis tari. Tari daerah memiliki busana dan perlengkapan dengan ciri khas.

fungsi tari :
1.   Seni Tari untuk Sarana Upacara
Tari sebagai sarana upacara pada umumnya bersifat sakral dan magis
Tari yang digunakan sebagai sarana upacara keagamaan biasanya bersifat sakral, sedangkan tari yang digunakan untuk upacara adat / tradisi bersifat magis, dimana pada saat menari ada kekuatan bawah sadar sehingga penari mengalami trance (tak sadar diri) hingga muncullah kekuatan lain yang diluar kemampuan manusia,
Ciri-ciri umum tari upacara antara lain :
a.  Gerak tari imitatif / meniru gerak alam dan merupakan ekspresi kehendak jiwanya.
b.   Suasana magis, religius dan sakral.
c.   Iringan tari mononton tetapi menggugah.
d.  Penghayatan tari terbatas pada lingkungan setempat.
e.   Komposisi lantai sederhana, biasanya lingkaran dan dilaksanakan secara kolektif.
Contoh beberapa tari upacara :
a.  Tari Bedhaya Ketawang (Surakarta)
b.   Tari Bedhaya Semang (Yogyakarta)
c.   Tari Pendhet (Bali)
d.  Tari Nglango (Jawa Barat)

2.  Seni Tari untuk Sarana Hiburan
Sebagai sarana hiburan biasanya digunakan juga unuk pergaulan dan disebut juga tari gembira.
Ciri-ciri umum tari hiburan diantaranya adalah :
a.  Gerak tari sederhana, orang mudah menirunya.
b.   Suasana gembira ria.
c.   Iringan tari sangat praktis dan jelas.
d.  Pelakunya biasanya pasangan pria dan wanita atau kelompok.
e.   Komposisi lantai selalu menutup.
Contoh beberapa tari hiburan :
a.  Tari Tayub (Jawa Tengah)
b.   Tari Kethuk Tilu (Jawa Barat)
3.  Seni Tari untuk Sarana Pertunjukkan
Pada tari pertunjukkan dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya dengan konsepsional yang matang dan cermat serta tema dan tujuan jelas juga koreografinya yang berkualitas karena sengaja disusun untuk dipertontonkan.
ditinjau dari penggarapannya tari pertunjukkan
a.  Concert Dance
Concert Damce memerlukan persiapan yang panjang dengan pertanggung jawaban nilai artistik yang inggi juga dibutuhkan kerativitas yang aktual dengan penonton orang-orang tertentu yang memang mengerti pada bidang tari dan ada evaluasi sesudah pertunjukkan.
b.   Show Dance
Show Dance biasanya dipentaskan dengan tujuan untuk memeriahkan suatu resepsi atau acara tertentu dengan atraksi dipilih yang mudah dicerna, mengesankan dan menarik penonton. Karena perkembangan jaman fungsi tari banyak mengalami pergeseran misalnya tari upacara, tari hiburan beralih fungsi menjadi tari pertunjukkan.
Ciri-ciri tari pertunjukkan yaitu :
a.  Pola garapannya merupakan penyajian yang khusus untuk dipertunjukkan.
b.   Adanya faktor imaginatif dan kreativitas.
c.   Adanya ide yang mengarah kepada bentuk pementasan yang profesional.
d.  Tempat pementasan ditempat yang khusus atau teater.
a.  Tari Gambyong (Surakarta)
b.   Tari Golek (Yogyakarta)
c.   Tari Ngemo (Jawa Timur)
d.  Tari Piring (Sumatra

jenis-jenis tari
Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik.Sedangkan berdasarkan koreografinya, jenis tari dibedakan menjadi :

Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah ).
Tari berpasangan ( duet/pas de duex), Tari berpasangan adalaah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat).
Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.




0 komentar:

Posting Komentar